Langsung ke konten utama

Menggunakan jari tangan untuk bertasbih


Menggunakan jariji tangan untuk  bertasbih

Tasbih,, atau kita kenal sebagai alat hitung yang berupa bulatan kecil - kecil di tengah nya berlubang untuk me masukkan benang agar tasbih tadi menjadi alat hitung yang sering di gunakan oleh agama untuk berhitung yang biasanya dalam berjikir,,

Yang biasanya tasbih tersebut berjumlah 99 butiran bulatan, 2 penghalat antara 33 tersebut  seperti bulatan kecil seperti piring kecil atau bulat persegi panjang,, dan satu pelengkap seratus hitungan yang berupa bulat memanjang yang berupa paling besar,,

Tasbih sendiri,, bisa terbuat dari berupa kayu,, baik kayu biasa, jati, atau kayu yang wangi yang bernama tasbih pukaha yang harganya mahal,, dan tasbih bisa terbuat dari plastik, terbuat dari kaca,, atau tasbih terbuat dari buah buah kecil berbentuk bulat kecil yang keras,, dan tasbih ada juga yang nyala saat padam lampu atau tak ada sinar,,

Nah itu tasbih yang banyak orang gunakan untuk beribadah namun di jaman sekarang ada juga tasbih atau alat hitung yang berupa alat digital yang hanya perlu di pencet saja,, sehingga tertulis di layar sebuah angka angka yang setelah kita pencet tombol tersebut,,

Namun dari sekian banyaknya alat hitung untuk beribadah tersebut yang bernama tasbih,, tapi saat kita lupa atau tidak membawa alat tasbih tersebut,, bagaimana untuk menghitung nya,,???

Nah,, cara menggunakan jeriji tangan kita,, sebenarnya tidak lah sulit,, kita menggunakan jeriji kita ialaha jeriji bagian dalam tangan kita,,

Jeriji tangan kita ada lima kan gan,, di setiap jari itu ada jari bekas tengkukkan tangan atu patahan jari  kan,,di atas talapak tangan kita,, kalau kita hitung itu ada tiga,, nah di situlah kita menghitung nya,,

Mulai jari kecil atau kelingking,, bagian ujung nya,, terhitung satu sampai ke samping,, yakni,, jari besar atau jari gajah,terhitung 5 hitungan kan,,

Setelah itu kembali lagi ke bagian jari kelingking atau jari kecil,, tapi di bagian ke bawahnya,, hitung kembali ke samping sampai ke jari gajah,, atu ubu jari,, 5 kan dia atas tadi juga 5 hutunganya,,

Setelah itu,, kembali lagi ke jari kelingking bagian paling bawah,,
Yang kalau kita hatung ,,dari atas bagian ke tiga,,  kembali gerak kan hitungan kita ke ke samping sampai ke ubu jari,,

Dari atas ke samping,,turun kebawah samapai tiga kali turunan,,  anatara jari kelingking ke ubu jari berjumlah 5+5+5= 15 kali,, lakuakan hal tersebut di bagian jari sebelah nya yang kiri,, 5+5+5= 15 di tambah tadi  15  menjadi 30 kan, setelah itu tambah saja tiga kali hitungan,, 33 jadinya,,  lakukan hal tersebut sempai 6 jari telapak tangan,, yang di tambah tiga jari tangan yang berjumlah hitungan nya 9 di tambah satu hitungan menjadi  100 hitungna,,

5+5+5 =15
5+5+5 =15
                +----=30

5+5+5 =15
5+5+5 =15
               +----=30      
5+5+5 =15
5+5+5 =15
               +----=30
                     ----------+
                        90 ditambah
                         10
                        ----+
                        100

Demikian apa saya tulis dapa berguna bagi saya sendiri terlebih bagi yang membacanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips mengeraskan abu bekas pembakaran agar seperti di semen

Tips mengeraskan abu bakar agar seperti di semen. Abu bakar,, adalah sisa - Sisa bekas pembakaran yang terjadi pada kayu,, dan menjadi abu,, namun abu bakar tidak hanya abu bekas pembakaran dari kayu saja,, namun bisa yang lainnya,, seperti sisa kulit gabah kering yang mana gabah tersebut di proses menjadi beras,, dan sisa kulit nya tersebut terbuang dan di bakar,, oleh pemilik pabrik pembuatan gabah ke beras tersebut,, agar sisa pembuangan kulit gabah tersebut tidak menumpuk seperti melebihi tingginya pabrik penggilingan padi tersebut. Hingga hangus kulit gabah tadi dan setelah itu menjadi abu,, biasanya abu yang baik itu adalah abu bekas pembakaran yang berwarna putih,, dan tekstur nya halus,, namun,, walaupun warna abu pembakaran itu pun hitam pun cukup bagus,, asalkan si abu tadi tekstur nya halus,, tidak kasar,, . Dan ternyata abu sisa -sisa pembakaran tersebut,, dapat di gunakan dan di pungsikan untuk pembangunan perumahan,, bagi masyarakat yang ekonomi kebawah,, dgn menggun...

Anda sopan kami segan

Anda sopan kami segan Anda sopan kami segan,, itulah kata - kata yang sering di dengar di medsos baik medsos A Atau B,, bahkan di tempat tempat lainya,, Taukah,, bahwa dalam hal membentingi diri dari masalah,,terhadap orang lain atu kebencian orang terhadap kita,, iyalah tiada lan adalah akhlak kita yang  baik baik terhadap orang,, maupun kepada dirikita  sendiri Bagaimana tidak,, akhlak adalah sesuatu yang merupakan kepentingan terhadap dirikita,, akhlak membuat kita menghargai orang lain baik yang tua maupun yang muda, pria maupun wanita,, Akhlak yang baik,, terhadap orang orang,, akan berdampak positif,, yang jelas akhlak kita yang baik,, membuat orang juga akan memperlakukan kita dengan akhlak yang baik juga,, Seperti,, kata - kata anda supan kami segan,, nah itu lah salah satunya,, orang yang berakhlak supan santun terhadap orang lain,, orang juga akan sopan terhadap diri kita sendiri,, bagimana tidak,, saat kita supan terhadap orang,, orang akan merasa malu untuk berbuat...